SHARE NOW

Bawa Hoki! Budidaya Rumahan Ikan Koi Tak Perlu Lahan Luas

TVSidoarjo – Selain membawa hoki, memanfaatkan lahan rumah dengan budidaya ikan koi mampu menghasilkan cuan bagi Edy Tarigan, berawal dari hobi warga Perumahan The Graha Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo yang memilih ikan koi sebagai usaha rumahan yang sudah berjalan sejak 3 tahun lalu.

Tak butuh lahan yang luas, budidaya ikan koi milik Edy dilakukan di rumah menggunakan aquarium berukuran besar, bak plastik dan kolam buatan. Semua dilengkapi dengan aerator. Ada 7 aquarium besar dan 2 kolam buatan di rumah lantai 2 tersebut. “Awalnya itu karena pandemi bagaimana caranya ikan koi itu dibudidayakan di rumah tanpa membuat kolam yang besar,” ucap Edy Tarigan saat ditemui di rumahnya Selasa (28/6/2022).

 

Selain perawatan ikan koi tidak sulit, media lahan yang digunakan juga cukup mudah, tidak harus menggunakan kolam yang besar, cukup menggunakan aquarium, kolam buatan dari bahan terpal dan kolam kecil pun sudah bisa digunakan sebagai budidaya yang efisien.

Menurut Edy, hal yang perlu diperhatikan ketika membuat budidaya rumahan ikan koi adalah, kadar PH air, aerator, dan sinar matahari. Selain itu perlengkapan filter aquarium pun juga menggunakan bahan khusus yakni kerang laut yang berfungsi sebagai penyerap bakteri. “Kita gunakan kerang laut dan kassa penyaring sebagai bahan saringan gunanya untuk menyerap bakteri, pada bagian bawah juga terdapat batu supaya kotoran tidak naik ke permukaan air” jelasnya.

Untuk pemasaran, Edy memanfaatkan sistem daring/online. Selain itu dirinya juga bergabung dalam club pecinta koi untuk menyebarluaskan bisnis yang sudah ditekuninya hingga saat ini. Berbagai jenis ikan koi tersedia dirumah Edy. Dirinya mengaku harga koi di rumahnya berkisar antara Rp. 50 ribu hingga 30 juta. “Paling banyak dicari jenis kohaku, shiro, dan tancho. Yang termahal terjual seharga Rp 36 juta 1 ekor panjang 93cm ada sertifikat asli dari jepang,” jelas Edy Tarigan.

“Saat ini, rata – rata pembeli berasal dari daerah Jawa Timur, Bali hingga Sumatera, mereka biasanya kolektor dan pecinta koi juga. Saya menjual ikan koi Memang dibawah harga pasar, namun tetap mempertahankan kualitas ikan yang saya jual, dan pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang saya berikan” pungkasnya.

 

Sumber : Fegas koi

Jurnalis : Noe

NEWSTICKER
No post ...