SHARE NOW

Gus Muhdlor Tutup Pelatihan Tata Rias Salon dan Barista di Dua Kecamatan Sekaligus

Gus Muhdlor Tutup Pelatihan Tata Rias Salon dan Barista di Dua Kecamatan Sekaligus

Komitmen kuat Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor menciptakan lapangan kerja baru dibuktikannya. Pelatihan ketrampilan kerja terus dilakukannya. Pertahun sudah ada 1.208 warga Sidoarjo yang memperoleh pelatihan. Baik itu pelatihan tata rias salon, barista, spa dan reflexology maupun pastry. Pagi tadi, Bupati Gus Muhdlor menutup pelatihan tata rias salon dan barista di kantor Kecamatan Gedangan dan Waru, Selasa, (1/11). Ia juga serahkan bantuan alat rias dan barista. Dalam kesempatan itu, Gus Muhdlor didampingi Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo Happy Setianingtyas Astrawati Yunus.

Bupati Gus Muhdlor mengatakan kegiatan pelatihan seperti ini menjadi komitmennya untuk menciptakan lapangan kerja baru. Komitmen itu juga untuk mengurangi angka pengangguran. Diungkapkannya, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sidoarjo cukup tinggi sejak pandemi Covid-19. Angka itu yang kini sedang ia tekan melalui pelatihan kerja. Targetnya tercipta 100 ribu lapangan kerja baru di Kabupaten Sidoarjo yang menjadi satu dari 17 program prioritasnya.

“Kita punya komitmen yang kuat untuk menciptakan lapangan kerja baru agar angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sidoarjo semakin menurun,”ucapnya usai menutup pelatihan di kantor Kecamatan Waru.

Oleh karenanya Gus Muhdlor meminta pelatihan seperti ini dapat diikuti dengan sungguh-sungguh oleh peserta. Ia juga meminta peserta pelatihan dapat mempraktekkannya langsung usai pelatihan. Dikatakannya, diera saat ini dibutuhkan keahlian untuk dapat memasuki dunia kerja. Salah satunya keahlian yang diperoleh lewat pelatihan seperti ini.

“Apapun pelatihannya akan percuma kalau tidak diterapkan atau diaplikasikan, keahlian apapun akan percuma kalau tidak dipraktekkan,”pintanya.

Gus Muhdlor juga berpesan untuk menekuni keahlian yang didapat. Selain itu membuat trobosan-trobosan usaha yang perkembangan zaman. Salah satunya dengan memasuki dunia digital saat ini. Dengan begitu ia yakin keahlian semacam ini tidak akan tertinggal perkembangannya.

“Trobosan inovasi ini penting, salah satunya memasuki dunia digital,”ujarnya.

Gus Muhdlor juga mengatakan Pemkab Sidoarjo akan terus mendorong munculnya entrepreneur-entrepreneur baru. Salah satunya usaha rias salon maupun peracik kopi.  Menurutnya peluang usaha seperti ini cukup menjanjikan. Terbukti banyak betebaran warung kopi di Sidoarjo. Begitu pula usaha rias salon. Rias saat ini dibutuhkan masyarakat tidak hanya saat wisuda sarjana saja. Namun semua jenjang sekolah saat ini menggelar wisuda untuk menandai kelulusan.

“Dari mulai PAUD sudah menggelar wisuda, berapa banyak muridnya yang butuh dirias, ini menjadi peluang untuk menekuni usaha ini,”ucapnya.

NEWSTICKER
No post ...