SHARE NOW

Nikmati Brownies Coklat Rendah Kalori, di Kota Delta

TVsidoarjo – Merayakan Hari Valentine atau hari berbagi kasih sayang tak lengkap rasanya tanpa hidangan berbahan dasar coklat. Lina Nurmalasari, perempuan kelahiran Situbondo ini sengaja membuat resep Brownies coklat rendah kalori yang bisa dinikmati oleh semua usia, khususnya lansia.

Lina, sapaan akrabnya memulai bisnis bakery sejak tahun 2020 di kota Delta ini. Menjelang hari valentine ia mengaku banjir orderan kue barbahan dasar coklat. Uniknya, Brownies Coklat buatan Lina menggunakan pemanis rendah kalori. Berawal dari hobi membuat kue sejak kecil, Lina mengkombinasi ide membuat brownies coklat rendah kalori agar bisa dinikmati oleh semua usia, termasuk orang tua atau penderita gula darah tinggi.

“Menjelang valentine, kita banyak orderan kue coklat seperti brownies dan cup cake kita kombinasi sesuai tema valentine. Tapi brownies kita lebih lembut dan rendah kalori,” kata Lina (14/02).

Lina menjual brownies coklat buatannya edisi valentine seharga Rp 140 ribu per box ukuran 20×20 cm. 1 box berisi 16 potong. Sedangkan, untuk cup cake dijual dengan harga Rp. 75 ribu per box, 1 box berisi 5 cup.

Perempuan berusia 39 tahun ini mengaku, brownies coklat buatanya bisa bertahan selama satu minggu karena prosesnya di panggang bukan di kukus. Teknik pembuatanya pun juga berbeda, cara ini dipercaya menentukan tekstur kelembutan (moist) brownies coklat tersebut. “Saya berani jamin brownies coklat buatan saya tingkat moistnya beda dengan yang lain. Teksturnya juga lebih lembut dan rasanya nggak terlalu manis. Karena brownies identik dengan rasa manis,” terangnya sambil menghias kue pesanan.

Ia mengaku, tidak mudah mengawali bisnis di bidang bakery. Ia harus berkali-kali mengalami trial and eror. Dari situ Lina tidak menyerah dan terus berusaha menemukan resep yang pas sesuai permintaan pasar.

“Udah nggak kehitung berapa kali kue buatan saya gagal. Awalnya saya bagikan ke teman-teman, kata mereka kue buatan saya layak jual. Akhirnya saya yakin untuk mulai bisnis ini,” kata Lina ketika di temui di dapur Virous Snack and Coffee yang berada di Jalan Pecantingan no 70 Sekardangan, Sidoarjo.

Selain brownies coklat, ia juga membuat berbagai macam roti dan kue sesuai pesanan. Misalnya roti gluten free yang terbuat dari gandum tanpa menggunakan protein baik telur, susu, maupun butter. “Roti gluten free itu banyak di order ibu-ibu. Tanpa protein sama sekali jadi tekniknya dan aja yang harus dimainkan,” tutupnya.

Sumber: Dapur Virous Snack & coffe
Jurnalis : Noe

https://www.youtube.com/watch?v=VPe3Kc0He-k

Pengunjung

Online : 1

Pengunjung hari ini : 26

Kunjungan hari ini : 54

Pengunjung kemarin : 101

Kunjungan kemarin : 187

Total Pengunjung : 38039

Total Kunjungan : 93931

Home

© 2021 PT.Sidoarjo Maju Media. All Rights Reserved.

Design by Velocity Developer

NEWSTICKER
No post ...