SHARE NOW

Segunung, Tawarkan Menu Jawa Nuansa Omah Jadul

TVsidoarjo – Bisnis kuliner khususnya makanan daerah memang tidak sekadar soal rasa, namun juga suasana. Kedua hal itulah yang ditangkap Iwan Singgih Prasetyo (41) pemilik Segunung Omah & Kopi, Kavling DPR II, Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran.

Ia menawarkan menu jawa rumahan yang bisa disantap di omah jaman dahulu ( Jadul ) Membuat pengunjung terasa terlempar puluhan tahun ke masa lalu. Menu Jawa yang ditawarkan di antaranya kotokan pe, lodeh lombok, tongkol sarden, botok telor asin serta gudeg khas jogja. Tak hanya itu, minuman nya pun meliputi dawet segunung, kapiten, temulawak, beras kencur, kunir asem serta kunir asem.

Disini menawarkan gudeg di dalam list menu makanan, tidak disajikan setiap hari karena memasaknya butuh waktu dua hari. Biasanya makanan khas Jogja ini disajikan setiap akhir pekan.

Soal bangunan Segunung Omah Sego & Kopi yang berbentuk joglo, Iwan membelinya dari Gunung Kidul. Menurut penjualnya, rumah tersebut berangka tahun 1920-an. Iwan hanya merubah sedikit saja. Misalkan sentong tengah atau kamar tidur ia rubah menjadi dapur.

Begitu masuk bangunan joglo kuno, pengunjung disambut sepasang patung Loro Blonyo. Di pojok kiri terdapat sebuah TV jadul. Kesan kuno tersirat dari kursi menjalin. Karena keunikan bentuk bangunan dan ornamennya, Segunung Omah Sego & Kopi kerap dijadikan pasangan untuk prewedding. Selain itu juga seringkai dijadikan tempat pertemuan.

Sumber : segunung
Jurnalis: Noe

NEWSTICKER
No post ...