SHARE NOW

Uang Rp3,5 miliar Hilang, Nasabah BNI Menangis

Nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) menjadi korban raibnya uang di rekeningnya.kali ini yang menjadi korban adalah Muhammad Asan Ali. Dia bahkan sampai menangis karena uang yang ia miliki sebesar Rp3,5 miliar raib begitu saja.

Asan merasa kecewa kepada pihak Bank BNI Cabang Samarinda. Pasalnya, ia sudah belasan tahun sudah mengumpulkan uang yang dikumpulkannya selama belasan tahun dari hasil kerjanya sebagai pendagang ikan yang berlapak di Pasar Segiri Samarinda, Kalimantan Timur. Tapi ujungnya hanya berbuah penyesalan. Muhammad Asan Ali kehilangan uang sebesar Rp3,5 miliar yang ia simpan di dua rekeningnya.

“Saya menangis karena uang itu hasil kerja keras saya, bukan uang haram,” kata Asan, Rabu (31/3).

Asan selalu rajin menyisihkan hasil dari penjualannya sebagai pedagang ikan untuk ditabung di Bank BNI Cabang Samarinda. Naas, uang yang selama ini Asan tabung sejak tahun 2004 silam ternyata tidak pernah ada didalam rekening miliknya.

Sudah belasan tahun menabung, uang Asan kini seharusnya sudah sebesar Rp 3,5 miliar. Namun, saat dia mengecek saldo yang selama ini ia tabung di anjungan tunai mandiri (ATM) rekening miliknya hanya tersisa ratusan ribu saja. Sat dia sedang mengecek rekeningnya melalui ATM BNI di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Rabu (28/10) silam.

Kenyataan pahit mengenai isi rekening yang menyusut itu sempat membuat pria usia 50 tahun tersebut syok. “Saya kaget sekali, kok rekening saya ini isinya cuman Rp 490 ribu saja. Padahal tabungan saya seharusnya sudah miliaran,” ungkap Asan yang saat ini berupaya mendapatkan haknya itu dengan didampingi kuasa hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Samarinda Berani.

Seusai memastikan isi rekeningnya, saat itu Asan lantas menyambangi Kantor BNI Cabang Samarinda di Jalan Pulau Sebatik. “Saya bertemu dengan pimpinannya, masih Pak Novachristo Joseph saat itu,” ucap pria yang setia menjadi nasabah Bank BNI itu.

Kepada pimpinan BNI Cabang Samarinda itu, Asan menanyakan soal saldo di rekeningnya tidak sesuai dengan jumlah uang yang selama ini dia tabung. Singkat cerita, setelah diselidiki lebih lanjut, penyebab lenyapnya isi tabungan Asan pun terungkap.

Uang miliaran rupiah yang selama ini disetorkan Asan ternyata ditarik secara diam-diam oleh petugas customer service (CS) BNI. Pelakunya bernama Besse Dalla Eka Putri. Oknum utama yang membuat isi tabungan Asan lenyap itu kini sudah menjadi terdakwa atas perkara tersebut. Perempuan itu didakwa melakukan manipulasi untuk kepentingannya sendiri. Sebagai petugas CS yang kerap mendampingi Asan ketika sedang melakukan transaksi, terdakwa bisa mengakses rekening milik pedagang ikan tersebut.

Dalla secara leluasa menarik uang yang disetorkan Asan, lalu memindahkannya ke rekening lain. Ada pula uang dari Asan yang tidak dibukukan oleh terdakwa ke rekening milik warga Kecamatan Samarinda Utara itu.

Sumber: BNI Cabang Samarinda
Jurnalis: Asep

NEWSTICKER
No post ...