SHARE NOW

Waspadai Penyebab Iritasi Mata

TVSidoarjo – Mata merupakan bagian tubuh yang sensitive dan rentan terkena penyakit iritasi. Ketika seseorang mengalami iritasi mata, gejalanya dapat berbeda tergantung pada tingkat keparahannya seperti, mata tidak nyaman, berair, kemerahan, rasa perih, hingga menggeluarkan kotoran mata. Salah satu penyebab iritasi mata adalah paparan polusi, debu, atau kotoran. Tetapi tidak hanya itu saja, karena iritasi pada mata juga bisa dipicu oleh beberapa penyebab lainnya seperti :

 

Infeksi Virus dan Bakteri

Iritasi mata yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri biasanya akan membuat konjungtiva berwarna kemerahan. Selain itu mata bisa mengeluarkan air lebih banyak dari biasanya dan kelopak mata pun terlihat bengkak. Nah, jenis virus yang paling sering menyebabkan iritasi mata adalah adenovirus. 

Iritasi mata yang terjadi akibat virus ini dapat tersebar melalui kontak fisik dengan pengidapnya. Selain itu, bagi kamu yang gemar berenang, kamu perlu waspada karena virus ini banyak ditemui di kolam renang. Apabila daya tahan tubuh kamu sedang rendah, risiko terkena virus ini semakin tinggi.

Sementara itu, iritasi mata akibat infeksi bakteri dapat disebabkan oleh bakteri Stafilokokus yang kerap menjadi penyebab blefaritis. Umumnya iritasi mata karena bakteri tersebut menyebabkan kotoran mata keluar lebih banyak dari biasanya. Sayangnya, baik antara iritasi mata akibat virus maupun bakteri, keduanya sulit dibedakan karena gejalanya mirip. Maka dari itu, jika iritasi mata tak kunjung membaik, pemeriksaan mata sangat penting untuk dilakukan. 

 

Lingkungan

Iritasi mata yang diakibatkan oleh lingkungan ini biasanya membuat mata terasa gatal dan juga kemerahan. Penyebabnya adalah debu, serbuk sari bunga, polusi, asap kendaraan dan masih banyak lagi. Umumnya, iritasi mata karena lingkungan ini bisa disembuhkan dengan obat tetes mata biasa yang tersedia di apotek atau toko sekitar rumah. Namun apabila iritasi disebabkan oleh virus dan bakteri maka kamu butuh penangan khusus dari dokter.

 

Paparan Bahan Kimia

Ternyata ada sebab khusus orang-orang yang bekerja di laboratorium atau pun pabrik bahan kimia perlu menggunakan kaca mata pelindung saat bekerja. Ini karena mata mereka sangat rentan terkena iritasi karena paparan bahan kimia. Ada macam-macam bahan kimia yang bisa membuat mata iritasi karena mudah tersebar di udara, yaitu karbon monoksida, sulfur, timbal, arsenik dan lainnya. 

 

Kelelahan

Menggunakan komputer atau laptop tentu sudah menjadi kebutuhan dalam bekerja di era modern ini. Namun, bekerja di depan layar komputer seharian, dapat membuat mata menjadi lelah dan memicu terjadinya mata kering dan kemerahan. Oleh sebab itu sangat penting mengistirahatkan mata di sela-sela waktu bekerja. Jika iritasi semakin parah, tak ada salahnya untuk menggunakan obat tetes mata yang dijual bebas atau memeriksakan diri ke dokter. 

 

Ulkus Kornea 

Ulkus kornea merupakan luka terbuka yang terjadi pada permukaan kornea. Kebanyakan kasus ulkus kornea terjadi pada orang yang menggunakan lensa kontak, terutama jika lensa kontak digunakan dengan durasi semalaman tanpa dilepas.

Kondisi ini dapat menimbulkan gejala seperti rasa sakit yang hebat, iritasi mata, sensitivitas terhadap cahaya, hingga mata kemerahan. Jika kamu merasakan salah satu atau beberapa gejalanya, segeralah melepaskan lensa kontak dan memeriksakan diri ke dokter. Tujuannya agar penanganan dapat dilakukan sedari dini untuk meminimalkan risiko komplikasi yang serius. 

 

Itulah beberapa penyebab iritasi pada mata yang perlu diwaspadai. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan sekaligus kesehatan mata tentunya sangat penting dilakukan. jika kamu mengalami iritasi mata yang tak kunjung membaik, sebaiknya segeralah memeriksakan kondisimu.

 

Sumber : halodoc

Pengunjung

Online : 1

Pengunjung hari ini : 19

Kunjungan hari ini : 21

Pengunjung kemarin : 148

Kunjungan kemarin : 301

Total Pengunjung : 37806

Total Kunjungan : 93475

Home

© 2021 PT.Sidoarjo Maju Media. All Rights Reserved.

Design by Velocity Developer

NEWSTICKER
No post ...