SHARE NOW

Masih Melegenda, Kue Lumpur Khas Sidoarjo Jadi Jujukan Pecinta Kuliner

TVSidoarjo – Kue lumpur merupakan salah satu makanan khas dari Sidoarjo yang selalu dijadikan oleh-oleh atau buah tangan, termasuk saat Hari Raya Idul Fitri. Makanan yang khas dengan rasa manis dan gurih ini sudah ada sejak 15 tahun yang lalu, sebelum tragedi lumpur Sidoarjo 2006 silam.

Bu Lilik, salah satu pembuat kue lumpur paling legendaris di Sidoarjo mengatakan, awal mula ia menekuni bisnis kuliner ini hampir bersamaan dengan tragedi lumpur Sidoarjo, hanya selisih beberapa bulan sebelum semburan lumpur menenggelamkan 16 desa di tiga kecamatan, yakni Porong, Jabon, dan Tanggulangin. “Saya mulai membuat kue lumpur ini di tahun yang sama dengan tragedi semburan lumpur, seingat saya hanya selisih tiga bulan sebelum tragedi itu. Tapi ada berkahnya setelah itu, kue lumpur buatan saya jadi terkenal,” ucap Lilik, Sabtu (16/04/2022).

Cara memasak kue lumpur disini juga terbilang unik, adonan kue lumpur yang dimasukan ke dalam cetakan dibakar diatas kompor yang diberi arang, kemudian di bagian penutup cetakan juga ditindihi arang. Oleh karenanya rasa kue lumpur disini beda dengan tempat lain. “Memang cara memasaknya seperti itu, dibakar ditengah arang biar tekstur kue nya keset tapi lumer di mulut. Selain itu juga agar lebih matang” imbuhnya.

Dalam sehari, Lilik mengaku mampu menghabiskan 25 kg tepung terigu dan telur sebagai bahan baku membuat adonan kue lumpur. Harganya yang terjangkau, tak heran jika kudapan satu ini selalu menjadi jujukan buah tangan ketika berkunjung ke Sidoarjo. “Ada dua varian kue, yaitu original dan kelapa muda. Original saya jual dengan harga Rp 31.000 per box isi 10 pcs, sedangkan yang kelapa muda harganya Rp 36.000, varian ini paling favorit bagi pengunjung” jelasnya.

 

Lilik menambahkan kue lumpur buatannya bisa bertahan hanya sehari, karena dia tidak menambahkan zat pengawet di dalamnya. Namun jika dimasukan kulkas bisa bertahan hingga tiga hari.

Bukan hanya warga lokal, kios yang berada di Jalan Hang Tuah Sidokumpul, Sidoarjo Kota ini selalu ramai dikunjungi oleh warga dari luar kota. Aden misalnya, pria asal Pasuruan ini sengaja datang ke Sidoarjo hanya untuk membeli kue lumpur. “Saya selalu beli disini, karena enak rasa manisnya pas dan teksturnya keset. Nggak masalah harus jauh-jauh ke Sidoarjo cuma untuk beli kue lumpur,” kata Aden.

Meski bahan baku pembuatan kue lumpur dan minyak sedang naik, bisnis kuliner ini masih tetap bertahan dengan harga lama mengingat kesetiaan pengunjung yang jauh – jauh mampir ke tokonya untuk membeli kue lumpur disini ” memang betul bahan membuat kue lumpur sekarang naik, namun saya masih menjual dengan harga yang lama dan cita rasa yang sama juga” pungkasnya.

Sumber : lumpur Bu lilik
Jurnalis : Noe 

Editor : Laks

NEWSTICKER
No post ...