SHARE NOW

Tuntut Sertifikat Tanah, Ratusan Warga Korban Lumpur Sidoarjo Datangi Pemkab

TVSidoarjo – Ratusan warga korban lumpur Sidoarjo yang menempati lahan tanah di Desa Kedung Solo mendatangi Kantor Pemkab Sidoarjo. Menuntut Bupati segera memberkati rekomendasi untuk menyelesaikan di Badan Pertanahan Negara (BPN). Mereka mendatangi kantor Pemkab Sidoarjo mulai pukul 08.00 WIB mereka langsung memasang poster di pintu masuk kantor Pemkab Sidoarjo. Diantaranya, “Kami butuh sertifikat tolong beri kami Kebijikan dan Rekomendasi Perubahan Tata Ruang” pada Kamis (27/01/2022).

 

Salah satu warga Reno Joyo, Jaenuri (50) warga Reno Joyo blok Q mengaku bahwa dirinya menempati sudah 13 tahun menempati tanah dan bangunan di Desa Reno Joyo Kecamatan Porong, tapi sampai saatnya ini belum miliki sertifikat. “Kami berharap dengan mendatangi kantor Pemkab ini. Bapak Bupati Sidoarjo mau membantu kami untuk memberitahu rekomendasi ke BPN,” kata Jaenuri.

 

Hal yang sama disampaikan oleh Nasikin (59) warga Reno Joyo Blok P mengaku bahwa dirinya sangat mengharapkan sertifikat tanah mereka segera terwujud. “Kami menempati tanah di Reno Joyo ini sudah 14 tahun namun sertifikatnya belum selesai. Padahal selama ini warga sudah mengurus surat-surat yang diperlukan sebagai admistrasinya, tapi masih belum mendapatkan sertifikat,” kata Nasikin.

 

 

Nasikin menambahkan, jumlah sertifikat warga sebanyak  661 bidang. Warga berharap Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan rekomendasi ke BPN agar sertifikat yang sudah di proses ini segera terwujud. “Kami meminta Gus Muhdlor membantu warga korban lumpur, untuk segera memberi  rekom ke BPN Sidoarjo,” jelas Nasikin.

 

Kami korban Lumpur Lapindo Minta Kebijakan Bapak Bupati dan Instasi Terkait. Warga Perumahan Renonoso Mencari Keadilan  Selama 13 Tahun.

 

Sementaranya itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang akrab di panggil Gus Muhdlor mengatakan,  masalah warga Reno Joyo yang mengalami kesulitan mengurus sertifikat tanah. Sebenarnya sudah dalam proses. Seperti tukar guling juga sudah selesai. Ketika tukar guling selesai, rencana akan di selesai dengan forum tata ruang. Pihak menyadari bahwa warga sudah lelah menunggu. “Sebenarnya tidak ada masalah, tapi karena ini negara hukum harus mengikuti alur yang, sesuai regulasi. Ada sekitar 600 sertifikat dan kami akan membantu warga Reno Joyo untuk menerbitkan sertifikat,” tandas Gus Muhdlor.

 

Dari pantauan TVSidoarjo perwakilan warga selesai audensi  dengan pihak Pemkab Sidoarjo. Warga korban lumpur merasa lega kemudian membubarkan diri dengan tertib.

 

 

Sumber: pemkabsda

Jurnalis : Noe

NEWSTICKER
No post ...