SHARE NOW

PTM Ditiadakan Sementara, 25 Pelajar SMAN 3 Sidoarjo Terpapar Covid-19

TVSidoarjo – SMAN 3 Sidoarjo bakal melaksanakan 100 persen pembelajaran daring mulai hari ini, Kamis ( 03/02/2022) . Pembelajaran tatap muka (PTM) sementara ditiadakan. Keputusan itu menyusul adanya 25 siswa yang positif Covid-19 seusai menjalani swab antigen kemarin (02/02). Sebanyak 135 siswa kelas X dan XI menjalani swab antigen. Hasilnya, 25 siswa positif. Sebelumnya, ada empat siswa yang ketahuan positif.

“Sebanyak 19 guru juga dilakukan tes, alhamdulillah hasilnya negatif semua,’’ kata Kepala SMAN 3 Sidoarjo Ristiwi Peni kemarin. Menurut Peni, pihaknya pun memutuskan menggelar pembelajaran daring mulai hari ini. ’’Guru tetap masuk ke sekolah karena belajar daring,’’ kata Peni saata dikonfirmasi TVSidoarjo pada Kamis ( 03/02/2022).

Dia menceritakan, Minggu (30/01) malam pihaknya menerima informasi dari salah seorang wali murid bahwa anak mereka positif. Siswa tersebut tertular kakaknya. Mendengar informasi tersebut, rekan sekelas siswa itu berinisiatif untuk tes swab mandiri. Hasilnya, ternyata ada beberapa juga yang positif Pihak sekolah mengidentifikasi siapa saja yang pernah kontak erat dengan siswa yang positif. Baik saat di kelas maupun kegiatan ekstrakurikuler. Total ada 149 siswa yang kontak erat, tetapi yang datang untuk testing hanya 135 orang. Siswa kelas XII tidak di-tracing. Sebab, tidak berkaitan erat dengan siswa tersebut. Pihak sekolah juga meminta Puskesmas Sekardangan untuk menggelar swab antigen massal di sekolah kemarin.

Sesuai dengan petunjuk teknis (juknis), jika ditemukan kasus positif Covid di sekolah dengan hasil testing 15 persen positif jika dibandingkan dengan jumlah sasaran, PTM dihentikan. ’’Aturannya, jika temuan positif mencapai 5 persen, PTM sementara dihentikan semua. Tapi, kami kembalikan lagi ke pihak sekolah yang memiliki kewenangan penuh,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Sidoarjo drg Syaf Satriawarman SpPros.

Sebelumnya, pada kasus temuan positif Covid di sekolah, ada yang menghentikan sementara PTM untuk semua jenjang. Ada juga yang hanya untuk kelas dengan temuan siswa positif. Namun, di tiga sekolah tersebut, persentase temuan positif Covid kurang dari 5 persen.

 

Tidak semua orang tersebut menunjukkan gejala klinis. Ada yang ketahuan positif Covid saat memeriksakan diri.  Dengan kondisi demam, batuk, dan pilek. Ternyata, hasil pemeriksaan dinyatakan positif Covid-19. Sementara itu, kondisi semua siswa yang di-tracing baik.

 

Tidak ada gejala sakit Covid 19 meskipun sudah  terpapar. Karena itu, total siswa yang positif Covid saat ini sebanyak 25 orang.

 

Sementara itu, seluruh siswa yang teridentifikasi positif harus isolasi mandiri selama 10 hari. Siswa yang kemarin ikut tes dan hasilnya negatif isolasi selama lima hari. Setelah lima hari itu, mereka akan dites ulang. Jika hasilnya negatif, pembelajaran tatap muka (PTM) digelar kembali. ’’Sedangkan siswa yang positif, setelah 10 hari dites lagi. Jika negatif dan dapat surat keterangan dari puskesmas sehat, mereka bisa PTM,’’ jelas mantan kepala SMAN 1 Porong itu.

Pihaknya pun sudah melaporkan temuan tersebut ke Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Sidoarjo dan sepakat untuk menggelar pembelajaran daring. Selama ini, Peni menyebutkan bahwa upaya pengetatan prokes sudah dilakukan. ’’Masuk ke sekolah, ada pengecekan suhu, disemprot hand sanitizer, masuk bilik penyemprotan, baru masuk ke kelas. Itu setiap hari,’’ pungkasnya.

Sumber : SMAN3

Jurnalis : Noe

Pengunjung

Online : 1

Pengunjung hari ini : 74

Kunjungan hari ini : 120

Pengunjung kemarin : 82

Kunjungan kemarin : 165

Total Pengunjung : 38493

Total Kunjungan : 94753

Home

© 2021 PT.Sidoarjo Maju Media. All Rights Reserved.

Design by Velocity Developer

NEWSTICKER
No post ...