*Buka Festival Toleransi, Bupati Sidoarjo Bangga Harmoni Terjaga di Kota Delta*
Dalam lingkungan yang majemuk, dimana banyak suku agama dan pandangan yang berbeda, mencari persamaan lebih penting dan utama. Dibanding mencari perbedaan nya.
“Kita punya semboyan bhinneka tunggal ika, berbeda-beda tetapi tetap satu. Ini harusnya jadi prinsip kita,” ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali S.IP saat membuka Festival Toleransi bertajuk “Sidoarjo in Harmony” di Alun-alun Sidoarjo pada Sabtu (5/11) yang berjalan dengan lancar dan gembira.
Dengan mencari persamaan, kata Gus Muhdlor, maka akan ada rasa senasib sepenanggungan. Sehingga muncul toleransi yang didasari pada nilai persatuan. “Harmoni akan muncul dengan sendirinya. Seperti di Sidoarjo sekarang. Saya sangat bangga dengan daerah yang kita cintai bersama ini, dalan hal harmoni menjadi terdepan dibanding daerah lainnya” ungkap alumni Fisip Unair ini.
Festival yang baru pertama kali diselenggarakan di Kota Delta ini hasil kerjasama apik Disporapar Pemkab Sidoarjo, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas), BPR Delta Artha serta beberapa lembaga kepemudaan sepeti Brangwetan dan Hipmi.
Performance yang tampil pun cukup beragam. Mulai dari MA Nurul Huda Sedati, SMP Negeri 1 Gedangan, Taman, Waru. Juga ada Komunitas Masyarakat Papua, Pemuda Hindu, Pagar Nusa dan lainnya.
Di sekitar panggung acara di tengah alun – alun Sidoarjo terlihat beberapa pemeran UMKM, permainan anak-anak serta lomba melukis anak – anak.
Rica/Alexa/Widhy-TvS.