Beberapa titik di Kab. Malang terjadi tanah longsor. Salah satunya Gladak Perak jalan lumpuh akibat longsor dan berimbas kendaraan dari Dampit Kabupaten Malang ke Kabupaten Jember tidak bisa digunakan.
Jum’at (04/11/2022).
BPBD Kab Malang terus melakukan pencarian korban yang diduga tertimbun longsor, di Ledok Amprong Gubuk Klakah Poncokusumo. Longsor yang terjadi sekitar jam 16:45 WIB ini, diduga menimbun seorang warga Dusun Kunci, Desa Wiringanom, Kec. Poncokusumo
Sebelumnya tanah longsor juga terjadi setelah hujan turun di kawasan Dusun Besuki Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo Malang pada Selasa (1/11/2022) lalu sekitar Pukul 15.00 WIB. Material longsor memiliki panjang kurang lebih 30 meter dengan ketinggian kurang lebih 12 meter.
Seorang warga diduga tertimbun material longsor di lokasi tersebut. Korban bernama Muhammad Amin (25) asal Dusun Kunci RT16/RW04 Desa Wringinanom itu hilang saat berada di ladang. Tim gabungan sebanyak 50 personel diterjunkan dalam proses pencarian korban.
Pencarian selama tiga hari, Muhammad Amin akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR. Ia dievakuasi sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban dievakuasi pada Kamis (3/11/2022) Pukul 10:00 WIB atau 41 jam setelah dilaporkan hilang di Kawasan Lembah Ledok Amprong, Malang, Jawa Timur.
Jasad Amin ditemukan tak lama setelah warga dan Tim SAR mendapati motor Honda Revo milik korban tertimbun di dekat bongkahan kayu. Titik keberadaan korban terdeteksi oleh anjing pelacak. “Korban ditemukan di kedalaman 3,5 meter dari timbunan longsor. Awalnya kita menemukan motor korban Jam 07.00 pagi, kemudian kami telusuri di sekitarnya. Akhirnya Jam 10.00 korban berhasil kita evakuasi,” terang Camat Poncokusumo Didik Agus Mulyono.
Proses penggalian, lanjut Didik, terkendala akibat posisi tubuh korban terhimpit batu besar, bongkahan kayu dan endapan lumpur.”Proses evakuasi cukup memakan waktu karena posisi korban tertimbun oleh material bebatuan dan kayu yang menghimpit jasadnya,” katanya.