TVSidoarjo –Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melalui laman resminya telah menginformasikan bahwa telah beredar sebuah grup Telegram yang mengatasnamakan Badan Koordinasi Penanaman Modal dengan 2.166 anggota. Dalam grup telegram tersebut mengklaim memiliki program yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang belum memahami informasi seputar saham dan menjanjikan adanya profit, dikutip dari kominfo pada Kamis (24/2).
Dikutip dari turnbackhoax.id, bahwa grup Telegram tersebut bukanlah grup resmi milik Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Kementerian Investasi/BKPM pada 8 Mei 2021, pernah mengonfirmasi tidak pernah memiliki grup Telegram atau WhatsApp terkait pengelolaan dana investasi dan tidak pernah membuka jasa investasi dengan profit yang tidak masuk akal. BKPM juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dengan oknum yang mengatasnamakan Kementerian Investasi/BKPM.
sumber: Kominfo
Jurnalis:Wiji