Terjadi kecelakaan pesawat jatuh di jalan yang sibuk di ibukota Haiti, Port-au-Prince pada Rabu, (20/04). Insiden tersebut telah menewaskan sekitar enam orang termasuk pilot.
Pada hari kamis, (21/04) pesawat mini tersebut lepas landas dari bandara Port-au-Prince pada 15:44 ET (1944 GMT) ke kota Jacmel. Otoritas penerbangan sipil Haiti mengatakan, pesawat mengalami kerusakan mesin sekitar 20 menit dan menandakan peringatan bahaya.
“Saya menyampaikan simpati saya kepada keluarga para korban, yang sedang bersedih akibat tragedi ini,” kata Perdana Menteri Haiti Ariel Henry di Twitter. Ia tidak menyebutkan jumlah korban tewas ataupun luka.
Jude Edouard Pierre selaku Walikota Komune Carrefour mengatakan jika di tempat pesawat jatuh itu menewaskan enam orang. Menurut sumber di pemerintahan, pilot pesawat meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.
Video yang memperlihatkan puing-puing pesawat yang pecah berkeping-keping dijalan dan tubuh korban tweas yang terdapat diantara puing pesawat.
pesawat mencoba mencoba di jalan raya. Nahasnya pesawat menabrak truk yang mengangkut botol soda, kata Pierre Belamy Samedi, seorang komisaris polisi untuk wilayah itu.
Kantor Penerbangan Sipil Nasional Haiti mengidentifikasi pesawat itu sebagai Cessna 207. Belum diketahui rincian lengkapnya.
Sembilan bulan lalu, sebuah pesawat pribadi kecil yang juga menuju ke Jacmel jatuh di dekat Port-au-Prince. Insiden itu menewaskan enam orang, termasuk dua misionaris warga negara Amerika Serikat.
Penggunaan pesawat kecil untuk melakukan perjalanan dari Port-au-Prince ke komunitas di selatannya semakin populer menyusul lonjakan penculikan dan kekerasan geng, terutama di daerah Martissant, yang menghubungkan ibu kota ke selatan Haiti.
Sumber: Reuters
Jurnalis: Asep