Pergerakan eks Siklon Tropis Billy di Samudta Hindia Barat Daya Lampung telah dipantau oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). dengan kecepatan angin maksimum 45 knot dan tekanan udara minimum 996 hPa.
Eks Siklon Billy ini bergerak kearah barat daya menjauhi wilayah Indonesia. Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudra Hindia barat daya Lampung.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang low level jet tersebut.
Gelombang laut setinggi 2,5-4 meter di perairan barat Aceh hingga Kepulauan Nias, perairan kepulauan Simeulue dan Samudra Hindi barat Aceg hingga Sumatra Utara. Ini menjadi dampak secara tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia.
Selain itu, sirkulasi siklonik terpantau di Laut Jawa sebelah selatan Kalimantan, utara Kalimantan dan di Laut Arafuru yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Riau hingga Bangka Belitung, dari Jambi hingga Bangka Belitung, dari Jawa Timur bagian selatan hingga Jawa Barat bagian selatan, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Selatan, dari Sulawesi bagian tengah hingga Sulawesi bagian selatan, dari Maluku Utara bagian utara hingga Sulawesi Utara, di Papua Barat, dan di Nusa Tenggara Timur.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Pada hari Kamis, 17 Maret 2022, cuaca diperkirakan hujan deras di Ternate. Hujan disertai petir akan terjadi di Banda Aceh, Bandung, Pontianak, Tarakan, Mataram dan Kupang.
Hujan sedang kemungkinan terjadi Serang, Yogyakarta, Surabaya dan Mamuju. Hujan ringan akan terjadi di Bengkulu, Jakarta Pusat, Gorontalo, Jambi, Semarang, Banjarmasin, Palangkaraya, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Ambon, Manokwari, Pekanbaru, Kendari, Manado, Padang, Palembang dan Medan.
Sumbe: BMKG
Jurnalis: Asep
