SHARE NOW

Bupati Sidoarjo Buka Pelatihan Pastry dan Spa Reflexology

Sidoarjo – Sebanyak 40 warga Kecamatan Krembung mengikuti pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Sidoarjo, Senin, (29/8). Mereka akan dilatih menjadi seorang pastry atau pembuat kue dan spa reflexology. 20 warga untuk mengikuti pelatihan pastry dan 20 orang lainnya mengikuti pelatihan Spa Reflexology. Pelatihan akan berlangsung selama 8 hari yang dimulai pada hari ini. Pagi tadi, pelatihan kerja itu dibuka oleh Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP di Kantor Kecamatan Krembung.

Di hari yang sama, bupati Sidoarjo juga membuka acara serupa di Kecamatan Tulangan. Dalam sambutannya Bupati H. Ahmad Muhdlor mengatakan kegiatan pelatihan ini adalah sebagai salah satu wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk menciptakan 100 ribu lapangan kerja baru. Program 100 ribu lapangan baru menjadi salah satu dari 17 program prioritas dirinya bersama Wakil Bupati H. Subandi. Melalui pelatihan kerja seperti ini diharapkan soft skill warga Sidoarjo semakin meningkat untuk merambah dunia kerja.

“Pelatihan ini adalah bentuk komitmen Kabupaten Sidoarjo untuk memastikan bahwa 100 ribu lapangan kerja di Kabupaten Sidoarjo bisa tercapai. Harapannya adalah ditengah TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) yang cukup tinggi, saya harapkan Kabupaten Sidoarjo juga berani mengambil sikap bagaimana langkahnya agar angka pengangguran ini berkurang,”ucap bupati yang juga kerab dipanggil gus bupati itu.

Dalam kesempatan itu gus bupati juga berpesan agar warga Sidoarjo dapat bersiap menghadapi dinamika kerja kedepannya. Kapasitas diri harus meningkat untuk dapat bernilai di dunia kerja. Selain itu warga Sidoarjo diminta untuk merubah mindset untuk tidak hanya menjadi pekerja. Namun bagaimana dapat menciptakan lapangan kerja yang baru. Dengan kata lain menjadi bos.

“Di era sekarang ini, cara terbaik untuk dapat survive adalah meningkatkan kapasitas kita sendiri, sehingga kita dianggap bernilai, dan dianggap punya nilai yang berbeda dengan yang lain. Yang kedua mari kita rubah mindset, jangan hanya menjadi pekerja tetapi mari menciptakan lapangan kerja yang baru,”ucapnya.

Masih dikatakan Gus bupati bahwa pentingnya output peserta setelah mengikuti pelatihan ini. Mereka diminta untuk mempraktekkan langsung hasil dari mengikuti pelatihan. Bahkan ia berharap para pesert pelatihan kerja nantinya dapat juga meningkatkan kapasitasnya sebagai seoarang pastry maupun spa reflexology.

“Pelatihan seperti ini akan mubadzir kalau setelah mengikuti pelatihan sampai akhir njenengan semua nggak mau praktek dirumah. Yang penting harus dipraktekkan, sehingga kemudian ilmu yang didapat tidak sampai terlupa. Sambil dipraktekkan nanti juga akan lebih bagus lagi kalau bisa upgrade kapasitas,” tutup gus bupati.

NEWSTICKER
No post ...