SHARE NOW

DPR Batalkan Pengadaan Gorden Senilai Rp 48,7 Miliar

TVSidoarjo – Badan Urusan Rumah Tangga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya membatalkan pengadaan gorden di semua rumah dinas anggota dewan di Jakarta. Padahal, pemenang tender dalam proyek tersebut sudah diputuskan, yakni PT Bertiga Mitra Solusi dengan harga Rp 43,5 miliar dari pagu anggaran yang disediakan DPR sebesar Rp 48,7 miliar.

Besarnya anggaran pengadaan gorden untuk 505 rumah dinas anggota DPR itu memicu kontroversi di masyarakat.

Dalam jumpa pers di kompleks parlemen di Senayan, Jakarta, Selasa (17/5), Wakil Ketua Badan urusan Rumah Tangga DPR Johan Budi mengatakan proyek pengadaan gorden di semua rumah dinas anggota dewan tidak dilanjutkan. Keputusan itu diambil setelah mendengarkan penjelasan dari Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar, penjelasan hasil kajian audit dari Inspektorat DPR dan aspirasi masyarakat.

 “Penugasan kami kepada konsultan adalah mencari harga menengah untuk anggota dewan. Kita nggak mungkin mencari (harga) yang paling bawah, apalagi yang paling atas. Kita mencari titik tengah dari harga gorden yang ada di pasaran. Konsultan mencari contoh di bebarap toko di daerah Panglima Polim, daerah Tanah Abang, di daerah Tanjung Duren, di beberapa tempat, dapatlah di harga tengah yang kemudian menjadi HPS (harga perkiraan sendiri),” ujar Indra.

Menurutnya, dari 49 perusahaan yang mendaftar untuk ikut lelang, hanya tiga perusahaan yang melakukan penawaran. Dari tiga perusahaan yang memberikan penawaran, cuma dua perusahaan yang memenuhi syarat administrasi. Dari dua perusahaan memenuhi syarat administrasi, hanya satu perusahaan yang memenuhi syarat teknis sekaligus menjadi pemenang tender.

Indra mengatakan harga pengadaan gorden untuk tiap rumah dinas anggota DPR ditetapkan Rp 80 juta atau Rp 90 juta dengan pajak, sudah termasuk perbaikan jendela, pemasangan gantungan-gantungan dengan vitrase dan relnya.

Lucius Karus, peneliti di Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), mendukung keputusan Badan Urusan Rumah Tangga DPR yang membatalkan proyek pengadaan gorden untuk 505 rumah dinas anggota dewan tersebut.

“Ini salah satu dari sekian proyek ambisius dan fantastis DPR di tahun anggaran 2022. Kita juga mendengar ada anggaran pengaspalan jalan di kompleks parlemen Senayan hingga Rp 11 miliar, juga pengadaan AC untuk ruang tamu anggota DPR sebanyak Rp 3 miliar,” tutur Lucius.

 

Sumber : DPR

jurnalis: Alan

Pengunjung

Online : 0

Pengunjung hari ini : 94

Kunjungan hari ini : 170

Pengunjung kemarin : 106

Kunjungan kemarin : 194

Total Pengunjung : 39083

Total Kunjungan : 95832

Home

© 2021 PT.Sidoarjo Maju Media. All Rights Reserved.

Design by Velocity Developer

NEWSTICKER
No post ...