TVSidoarjo – Sabtu, (26/03) Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor mendatangi Pengajian Majelis Taklim Pelajar Nahdliyin (Mata Pena). Pengajian ini dihadiri oleh Habib Husen Ja’far Al Hadar serta para rekan-rekanita IPNU dan IPPNU. Pengajian (Mata Pena) tersebut dilaksanakan di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo.
Dalam sambutannya Gus Mudhlor mengatakan, pendopo bukanlah tempat angker namun pendopo adalah rumah bagi kita semua. Harapan Gus Mudhlor momentum kreatif di Kab Sidoarjo ini harus tetap ada. Namun Gus Mudhlor mengatakan sekali lagi, yang pertama Pendopo adalah rumah bagi kita semua dan yang kedua seluruh masyarakat Kab. Sidoarjo harus bisa kreatif dan berinovasi tetapi harus membuat hal-hal yang tidak menyalahkan aturan seperti mengaransemen lagu-lagu yang tidak diperbolehkan untuk aransemen dan lain-lain. Dan sambutan terakhir Gus Mudhlor mengatakan bahwa para kader bisa mengambil ilmunya, diskusi yang baik, cara berpikir yang baik agar bisa berpendapat dan tidak panas, emosi.
“acara ini adalah salah satu momentum warga Kab. Sidoarjo yakni IPNU dan IPPNU untuk mengapresiasi diri untuk bisa menunjukkan diri dan untuk juga menambah kapasitas mereka terkait dengan era digital dalam mengarungi metaverse salah satunya terkait cara pandang mereka untuk mensikapi digital itu sendiri, kedepannya IPNU dan IPPNU bisa relevan dengan zaman dan mampu menjawab kebutuhan zaman termasuk era digital ini” Ujar Gus Mudhlor.
Ungkapan ketua pelaksana dalam acara (Mata Pena) ini tujuannya adalah agar menarik minat seluruh ranting yang berada di Kab. Sidoarjo. dalam acara (Mata Pena) ini mengajak para pelajar Ranting, Kecamatan, atau mahasiswa bisa berdiskusi dan belajar tentang hal-hal terkini dengan mengajarkan islam pada zaman era digital