SHARE NOW

Hadapi Drone Kamikaze, Ukraina Minta AS Senjata Taktis

*Hadapi Drone Kamikaze, Ukraina Minta AS Senjata Taktis*

Pemerintah Ukraina telah meminta sejumlah sistem pertahanan udara minigun C-RAM kepada Amerika Serikat (AS) setelah kewalahan oleh serangan Rusia dengan drone kamikaze yang diduga buatan Iran.

Permintaan bantuan itu terungkap dari surat yang ditandatangani oleh Ketua Parlemen Ukraina Ruslan Stefanchuk dan dilihat oleh ABC News. Stefanchuk menulis kepada anggota senior Kongres AS, meminta senjata untuk melindungi objek penting, terutama pembangkit listrik yang penting.

Dia juga meminta rudal jarak jauh—mungkin HIMARS yang dipasok AS—sehingga militer Ukraina dapat menargetkan area peluncuran drone jarak jauh.

Land-based Phalanx Weapons Systems (LPWS) buatan Raytheon adalah senjata pertahanan point Angkatan Laut versi Angkatan Darat AS, umumnya dikenal sebagai sistem Counter-Rocket, Artileri, Mortar (C-RAM).

LPWS dipasang pada traktor-trailer untuk mobilitas. Militer AS telah menggunakannya untuk melindungi target bernilai tinggi, seperti kedutaan besarnya di tempat-tempat seperti Baghdad dan Kabul, dari serangan mortir dan roket yang masuk.

Sementara Pentagon tidak akan mengomentari permintaan khusus Ukraina, militer AS mengatakan pihaknya fokus pada peralatan yang relevan untuk pertempuran saat ini.

“Kami bekerja sepanjang waktu untuk memenuhi permintaan bantuan keamanan prioritas Ukraina, mengirimkan senjata dari stok AS jika tersedia,” kata juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Garron Garn kepada ABC News, yang dilansir Rabu (9/11/2022).

Rica/TvS

Pengunjung

Online : 0

Pengunjung hari ini : 43

Kunjungan hari ini : 71

Pengunjung kemarin : 112

Kunjungan kemarin : 189

Total Pengunjung : 38926

Total Kunjungan : 95539

Home

© 2021 PT.Sidoarjo Maju Media. All Rights Reserved.

Design by Velocity Developer

NEWSTICKER
No post ...