Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan bahwa komitmen Indonesia dalam melakukan transformasi energi dan digital akan diangkat dalam Presidensi G20 tahun ini.
Pada transformasi energi, Indonesia berupaya untuk beralih dari energi fosil menjadi energi baru dan terbarukan dengan sumber daya panas bumi (geothermal), angin, solar panel, biofuel, arus bawah laut dan energi hidro. “Ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menggerakkan ekonomi hijau yang akan berkontribusi pada persoalan penyelesaian lingkungan di tingkat global,” kata Presiden.
Sementara pada transformasi digital, penguatan nilai tambah dikembangkan pada 8,4 juta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang didorong untuk naik kelas dan bergabung dalam platform digital. Jumlah UMKM yang masuk pada ekosistem digital juga akan terus bertambah, sehingga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru.
Adapun terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah G20 telah menorehkan sejarah baru. Sejak G20 dibentuk tahun 1999, Indonesia pertama kalinya ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan forum kerja sama multilateral itu.
Sumber: G20
jURNALIS: Noe