TVsidoarjo – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas pemberangkatan perdana ibadah umroh dari Bandara Internasional Juanda ke Madinah tanpa transit (direct) pada Selasa (15/03/2022). Penerbangan ini membawa sebanyak 260 penumpang atau jamaah ibadah umroh asal Jawa Timur. Sebagai informasi, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Bisar Pandjaitan mempercayakan percobaan pembukaan Bandara Internasional Juanda bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) Umroh pada Jumat lalu (11/03).
Atas dilakukannya penerbangan umroh by Garuda Indonesia ini, khofifah optimis pembukaan perjalanan ibadah haji bisa dilangsungkan juga tahun ini. Namun, keoptimisan tersebut harus didukung dengan penerapan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi harus terus menerus dilakukan. “Ibadah haji masih belum ada penerbangan. Tapi kita optimis, jika vaksinasi di Jatim bisa terus ditingkatkan bersamaan dengan protokol kesehatannya,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Khofifah juga menyampaikan bahwa dibukanya penerbangan perjalanan luar negeri non Pekerja Migran Indonesia (PMI) adalah hasil jerih payah dan kerjasama berbagai pihak. “Gubernur Jatim mengucapkan terima kasih banyak atas kerja sama semua pihak. Baik dari Kemenag, Lanudal, Amphuri dan seluruh pihak yang terlibat dalam penerbangan perdana umroh ini,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Khofifah juga berkesempatan tegur sapa bersama para jamaah umroh yang sudah berada di dalam pesawat. Riuh, para penumpang menyambut kehadirannya. “Sehat-sehat semuanya nggih. Semoga sampai dengan selamat dan ibadahnya dilancarkan Allah SWT,” ucapnya.
Dalam penerbangan tersebut, ada beberapa penumpang yang bukan berasal dari Jatim. sempat menanyakan kepada seluruh penumpang. Ada beberapa penumpang asal Medan. Maskapai Garuda Indonesia yang melaksanakan perjalanan umroh membawa sebanyak 260 jemaah yang sudah di vaksin lengkap dan diberangkatkan dalam rute penerbangan Surabaya-Madinah direct.
Sufyan ketua AMPHURI Jawa timur mengatakan 140jamaah AMPHURI dari Medan , Malindo 8, sisanya dari Jawa timur dan Yogyakarta.
Sumber : pemprovjatim
jurnalis: Noe