TVSidoarjo – PSSI bergerak cepat dalam membuat keputusan untuk mengambil alih pelaksanaan pertandingan kompetisi Liga 3 Putaran Nasional babak 64 besar di Grup O dan P.
Hal tersebut dikarenakan pada Rabu (9/2/2022) terjadi sebuah insiden dalam kompetisi Liga 3 putaran nasional babak 64 besar yang digelar di Stadion Gajayana Malang. Dalam laga tersebut yang mempertemukan antara Farmel FC melawan Sumbersari FC yang berakhir dengan skor 1-1. Dalam laga tersebut wasit mendapat perlakuan tidak wajar yaitu mendapat pemukulan dan dikejar oleh ofisial salah satu tim.
Untuk diketahui, untuk pertandingan Grup O dan P berlangsung di Malang, yakni Stadion Gajayana dan Kanjuruhan. Perlu diketahui Grup O dihuni oleh Batavia FC, Sumbersari FC, Farmel FC dan Serpong City FC. Sedangakan untuk Grup P dihuni oleh PSDS Deli Serdang, Maluku FC, Persigubin Pegunungan Bintang, dan Persinga Ngawi.
Lebih lanjut Yunus Nusi, selaku Sekretaris Jenderal PSSI juga memberi tanggapan terhadap insiden tersebut “Dengan adanya kejadian tersebut, PSSI memutuskan untuk mengambil alih pelaksanaan pertandingan Putaran Nasional Liga 3 Babak 64 Besar Grup O dan P karena ketidakmampuan pihak panitia pelaksana lokal dalam mengantisipasi dan menertibkan kejadian yang berlangsung saat itu,” kata Yunus.
Dan untuk wasit yang menjadi korban pemukulan, sudah menjalani visum dan sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, ujar Yunus.
Sumber : PSSI
Jurnalis : Wiji
