*Peluncuran Pembom Stealth B-21 Raider Jelang Perang Dunia III*
Di tengah ancaman terjadinya Perang Dunia III akibat dukungan NATO pada Ukraina pada perang Rusia Ukraina, Amerika Serikat meluncurkan jenis pesawat pembom terbarunya, Jumat (2/12).
Produsen dirgantara AS Northrop Grumman meluncurkan pesawat pengebom terbaru, B-21 Raider pada Jumat kemarin. Pesawat berkemampuan siluman senilai 692 juta dolar AS atau sekitar Rp10,6 triliun ini akan terbang perdana pada pertengahan 2023.
Menhan AS lloyd Austin turut menghadiri peluncuran B-21 Raider di fasilitas Nortthrop Plant 42 di Palmdale, California. Dia memuji B-21 Raider sebagai bukti dari tekad AS dalam mempertahankan kedaulatan negara.
“Ini adalah pencegahan dengan cara Amerika,” kata Austin.
Kontrak pembuatan B-21 Raider pertama kali diumumkan pada 2015. Awalnya satu pesawat dipatok 550 juta dolar AS, namun membengkak seiring inflasi.
Dalam undangan terbatas, B-21 Raider diluncurkan dalam siluet yang mengesankan, meski ‘terbatas’ untuk dilihat secara penuh.
Upacara koreografi apik di fasilitas pabrikan B-21 Northrop Grumman di Palmdale, California, dibuka dengan lagu kebangsaan AS saat bomber yang lebih tua meraung di atas kerumunan yang termasuk pejabat tinggi AS.
Musik dramatis dimainkan dan lampu menyala saat pintu hanggar yang menahan pesawat baru perlahan terbuka, dan penonton bertepuk tangan saat kain yang menutupinya ditarik untuk memperlihatkan sebuah pesawat pengebom abu-abu ramping yang pembuatannya mengabiskan hampir USD700 juta tersebut.
B-21 Raider adalah pembom AS generasi baru pertama dalam lebih dari 30 tahun. Hampir setiap aspek dari program pembom generasi keenam ini dirahasiakan.
Menjelang peluncuran, hanya rendering pesawat perang dari para seniman yang telah dirilis. Beberapa gambar itu mengungkapkan bahwa Raider menyerupai pembom stealth yang pada akhirnya akan diganti, B-2 Spirit.
Kemampuan B-21 Raider disinyalir dapat menghancurkan target dimanapun. Fungsi utama untuk pencegahan semua bentuk agresi.
Kemampuan membawa amunisi sampai bom nuklir strategis. Membawa bom kelas berat, atau membawa bom gravitasi nuklir B-61, atau rudal jarak jauh LRSO.
Rica TvS.
