SHARE NOW

Pisah Sambut Kajari Sidoarjo, Gus Muhdlor : Jaga Sinergitas Forkopimda

 

TVSidoarjo – Kejaksaan Negeri Sidoarjo memiliki nahkoda baru. Namanya sama dengan nama Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor. Kemarin malam, Rabu, (9/3), dilakukan penyambutan Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo yang baru yakni Akhmad Muhdhor SH.MH. Acara penyambutan tersebut sekaligus perpisahan Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo sebelumnya yakni Arief Zahrulyani SH.MH.

Acara pisah sambut kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo digelar di aula kantor Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP serta Forkopimda Sidoarjo seperti Dandim 0816 Sidoarjo, ketua DPRD Sidoarjo, Kepala Pengadilan Negeri Sidoarjo hadir dalam acara tersebut.

Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor meminta Forkopimda Sidoarjo untuk menjaga sinergi yang telah terbangun. Dikatakannya dengan sinergi bersama akan mewujudkan Sidoarjo yang lebih baik lagi.

“Mari kita jaga sinergi yang telah terbangun ini untuk Sidoarjo yang lebih baik lagi,”ajaknya.

Bupat Sidoarjo yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan masih banyak tugas yang harus diemban Forkopimda Sidoarjo. Salah satunya pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19. Oleh karenanya kerjasama yang telah ada dapat ditingkatkan lagi.

“Semoga bapak Kajari bisa betah di Kabupaten Sidoarjo dan semoga kerjasama yang telah ada lebih ditingkatkan lagi,”ucapnya.

Gus Muhdlor juga mengucapkan terimakasih kepada Arief Zahrulyani atas pengabdiannya selama satu tahun ini bagi Kabupaten Sidoarjo. Gus Muhdlor meminta Arief Zahrulyani tidak melupakan Sidoarjo meski sudah pindah tugas. Dirinya meminta Arief Zahrulyani menganggap Sidoarjo sebagai rumahnya sendiri bila datang ke Kabupaten Sidoarjo.

“Bapak Arief Zahrulyani ini membawa keceriaaan tersendiri bagi Forkopimda Sidoarjo, kita merasa kehilangan dengan sedikit waktu pengabdiannya bagi Kabupaten Sidoarjo,”ungkapnya.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Akhmad Muhdhor siap membantu Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mensejahterahkan masyarakat. Dirinya juga menyakini sinergitas menjadi kunci mewujudkan hal itu. Oleh karenanya ia siap bersinergi bersama Forkopimda Sidoarjo
Program JKMM tahun 2022 sudah dianggarkan, Gus Muhdlor mendorong warga Jabon bisa manfaatkan fasilitas dari pemkab itu, khususnya untuk menjawab beberapa permasalahan 7 desa di wilayah Jabon yanh didapati angka stuntingnya masih tinggi.

“Adanya peningkatan layanan kesehatan ini harapannya bisa menjawab banyak isu terkait gizi, stunting kesehatan msyarakat, tumbuh kembang anak, gizi anak dan mendukung peningkatan SDM kedepannya,” ujarnya.

Kecamatan Jabon dalam gambaran Gus Muhdlor akan bertranformasi secara perlahan, seperti akan adanya pasar. Nantinya Kecamatan Jabon bisa mandiri dan punya daya saing. “Dan ini yang harus kita bangun dari bawah yaitu dari tingkat kesehatannya, pendidikannya, ekonomi mikronya kemudian ketersediaan lapangan kerjanya,” jelas Gus Muhdlor.

Pengembangan Puskesmas Jabon merupakan alih fungsi rumah dinas dokter untuk ruang pelayanan UGD. Didalamnya ada Kamar Bersalin/VK dilantai bawah dan ruang pertemuan di lantai dua. Luas bangunan UGD 528 m2.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dr. Syaf Satriyawan menyampaikan, puskesmas Jabon akan menjadi puskesmas rawat inap. “Nanti akan mendukung pengembangan wilayah industri sehingga diharapkan nantinya akan ada kerjasama terus dalam pengembangannya,” jelas Syaf.

Pengunjung

Online : 0

Pengunjung hari ini : 82

Kunjungan hari ini : 144

Pengunjung kemarin : 108

Kunjungan kemarin : 192

Total Pengunjung : 38323

Total Kunjungan : 94437

Home

© 2021 PT.Sidoarjo Maju Media. All Rights Reserved.

Design by Velocity Developer

NEWSTICKER
No post ...