TVSidoarjo – Pencarian anak pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril belum menemukan hasil alias belum ditemukan, sampai Jumat (3/6/2022).
Pihak Kedutaan besar RI (KBRI) Bern mengatakan, hingga kemarin, Kamis (2/5/2022) waktu setempat, pencarian terhadap Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Ridwan Kamil masih terus dilakukan. RK, begitu mantan Wali Kota Bandung itu disapa, bahkan terjun langsung melakukan penyusuran di pinggiran sungai.
“Duta Besar Schaer kembali menekankan dukungan penuh Pemerintah Swiss atas upaya pencarian Eril dan menjadikan pencarian ini sebagai prioritas utama,” tegas keterangan resmi KBR Bern yang dimuat website Kementerian Luar Negeri.
Melalui keterangan resmi KBRI Bern, pencarian Eril terus diintensifkan dengan metode patroli darat, perahu dan drone. Adapun fokus pencarian berada di area Marzili, hingga pintu air Engehalde.
“Selain itu, patroli juga tetap dilakukan mulai area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee,” tulis pihak KBRI Bern.
Sementara itu, patroli juga melakukan penelusuran mulai dari area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee. Pihak Interpol sendiri telah menerbitkan Yellow Notice terkait hilangnya Eril sesuai dengan permintaan Polri sebagai upaya bantuan.
Yellow Notice merupakan permohonan kepada lembaga kepolisian di seluruh dunia. Yellow Notice biasanya diterbitkan untuk mencari korban penculikan karena tindak kejahatan atau orang hilang yang belum diketahui sebabnya.
“Interpol sudah merilis Yellow Notice Eril,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Sementara itu Atalia, Istri Ridwan Kamil melalui akun Instagram resminya memutuskan untuk pulang ke Indonesia setelah upaya pencairan sang putra sulung dalam sepekan terakhir belum membuahkan hasil.
Lewat unggahan tersebut, dia juga memanjatkan doa untuk sang anak. Atalia berharap sungai Aare, yang sedang mengalirkan lelehan salju dari gunung, tidak membuat Eril kedinginan.
Sementara Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri telah mengeluarkan seruan untuk melaksanakan shalat gaib untuk Eril. MUI mengeluarkan seruan tersebut pada Kamis (26/6/2022) malam.
“Bapak Moch. Ridwan Kamil beserta istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan menyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam,” tulis MUI dalam keterangannya.
Dari data yang berhasil dihimpun, KBRI di Swiss menyampaikan bahwa otoritas setempat sudah mengubah status pencarian ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz, dari yang tadinya berstatus orang hilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person). Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia.
Menurut MUI dengan memperhatikan keterangan tersebut, dengan memperhatikan hukum syara’, jenazah harus segera dishalatkan. Namun karena belum ditemukan, maka dilakukan shalat gaib.
“Oleh karena itu MUI Provinsi Jawa Brat menyerukan kepada seluruh masyarakat Muslim untuk melakukan shalat gaib … pada Jumat 3 Juni 2022 di setiap masjid/mushalla, bisa dilakukan sebelum shalat Jum’at, bisa juga banda shalat Jum’at,”tulis keterangan tersebut.
Sumber: KBRI
Jurnalis: Alan