Lima bocah asal Pontianak, Kalimantan Barat, mencabuli bocah usia enam tahun. Rata-rata lima anak tersebut masih berusia 12 tahun, namun ada yang berusia 10 tahun dan 9 tahun.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Indra Asrianto mengatakan, peristiwa pencabulan yang dilakukan teman sepermainannya terjadi pertama kali tahun 2020. Saat kejadian, satu pelaku melakukan perbuatan cabul terhadap korban. Namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak anak yang ikut mencabuli korban. Dalam melancarkan aksinya, para bocah ini berdalih mengajak korban main kawin-kawinan.
Pelaku yang sebelumnya sering menonton film dewasa terdorong untuk melakukan perbuatan cabul terhadap korban.
“Jadi tahun 2020, salah satu diduga pelaku telah melakukan pencabulan, kemudian keempat pelaku lainnya melakukan pencabulan di waktu dan tempat berbeda,” terang Indra, dikutip dari TribunPontianak.com, Rabu (3/11/2021).
Indra menjelaskan, selama ini korban tinggal bersama neneknya, karena kedua orangtua telah berpisah. Menurut Indra, awalnya korban bercerita telah dicabuli yang terduga pelaku lima orang kepada neneknya. Saat ini, peristiwa tersebut dalam penyidikan pihak kepolisian, karena para pelaku masih di bawah umur, pihak kepolisian akan menggunakan Undang-undang Perlindungan Anak.
“Kelima diduga pelaku sudah kami periksa didampingi orangtuanya dan Dinas Sosial. kemudian terkait dengan kejadian tersebut, saat ini yang kami lakukan pemeriksaan saksi-saksi,” terang Indra.
Sumber: bbs
Jurnalis: bunga
@pemkabsidoarjo @ahmadmuhdlorali @h_subandi_sh @dprd.sidoarjo @sasha.budi
@khofifah.ip @emildardak @ericahyadi_ @htanoko @mimikidayana
#beritasidoarjo #sidoarjo #bupati #bupatisidoarjo #infosidoarjo #seputarsidoarjo #dolansidoarjo #perkembangansidoarjo #infolintassidoarjo #netizenpositif #pembkabsidoarjo #sidoarjosehat #sidoarjo #Positif #tvsidoarjo #netizen #berita #news #populer #terkini #terupdate #tercepat #viral #publikasi
