Elektabilitas Ganjar dan Gegeran Celeng di Kandang Banteng
Sidoarjo-Gegeran celeng versus banteng sepertinya belum selesai. Kabar terbaru, DPP PDIP mulai memanggil kader-kader partai banteng yang secara terbuka mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo. Meski pemanggilan itu hanya untuk mengklarifikasi soal dukung mendukung calon presiden (capres). Namun ada kekhawatiran, bahwa langkah tersebut justru akan membunuh demokrasi yang sedang bersemai di PDIP. Sedikit menengok ke bekalang, deklarasi dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024 memang membuat gerah internal PDI Perjuangan (PDIP).
Artinya, sikap mendeklarasikan dukungan terhadap elit atau tokoh sebelum Megawati bertitah, bukan hanya ndere’i kerso, lancang, tetapi juga telah melanggar prinsip fundamental dalam partai berlambang banteng itu. Salah satu gerakan yang kemudian menjadi sorotan elit partai banteng adalah munculnya Barisan Celeng Berjuang, yang dimotori oleh Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo, Albertus Sumbogo. Deklarasi dukungan itu ditafsirkan sebagai sikap mbalelo terhadap keputusan partai yang hanya memberikan kewenangan soal penunjukan capres kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Istilah ‘Celeng’ dalam gerakan itu sejatinya muncul tanpa sengaja. Semula, kata umpatan khas Jawa itu meluncur dari mulut Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang ‘Pacul’ Wuryanto untuk menyebut kader-kader banteng yang ‘mbalelo’ karena mendukung Ganjar untuk maju di Pilpres 2024.
“Adagium di PDIP itu yang di luar barisan bukan banteng, itu namanya celeng. Jadi apapun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng,” kata Bambang Pacul. Entah karena sakit hati atau kadung dicap sebagai kader ‘mbalelo’, para celeng di partai banteng itu kemudian membuat sebuah gebrakan dengan mendirikan Barisan Celang Berjuang. Albertus Sumbogo, sebagaimana dilansir dari Solopos, mangatakan bahwa anggapan sebagai celeng yang disematkan kepada pendukung Ganjar justru membakar semangat perlawanan. “Teman-teman membuat satire atau meme itu selain tersinggung, prihatin tapi ada semangat perlawanan. Meskipun dianggap celeng tetap harus berjuang untuk kebenaran.” Logo Barisan Celeng Berjuang itu dibuat oleh Eko Lephex. Adapun gambar celeng merah bertaring putih itu merupakan simbol dari semangat perjuangan demi kebenaran. Taring panjang pada gambar itu mewakili semangat perjuangan tanpa kenal takut. Warna merah mewakili keberanian memperjuangkan kebenaran. Sementara putih merupakan kebenaran hati nurani. “Barisan celeng yaitu kita-kita kader PDIP yang ingin selalu berjuang untuk kebenaran demi besarnya partai mengusung Ganjar Pranowo presiden 2024,” jelas dia.(noe)
@pemkabsidoarjo @ahmadmuhdlorali @h_subandi_sh @dprd.sidoarjo @dprd.sidoarjo @sasha.budi
@khofifah.ip @emildardak @ericahyadi_
@htanoko @jokowi
@aminuddin.maruf @luhut.pandjaitan
#beritasidoarjo #sidoarjo #bupati #bupatisidoarjo #infosidoarjo #seputarsidoarjo #dolansidoarjo #perkembangansidoarjo
#infolintassidoarjo #netizenpositif #pembkabsidoarjo #sidoarjosehat #sidoarjo #Positif #tvsidoarjo #beritaviral #beritaindonesia #covid_19 #news