Simon Sanjaya, inovator asal Bandung berhasil menciptakan helm terapi anti ngantuk, selain itu helm ini dapat digunakan sebagai alat terapi kesehatan karena di dalam helm ini terdapat 76 duri tumpul yang dipasang sesuai titik refleksi di kepala sehingga dapat melancarkan aliran darah dan oksigen di kepala.
Simon mengungkapkan bahwa ia terinspirasi sejak ia mengalami kecelakaan akibat kelelahan dan mengantuk saat sedang berkendara. Kemudian dia berpikir untuk membuat alat yang dapat mengurangi rasa kantuk saat berkendara.
“Mulanya saya mengalami ngantuk saat mengemudi, akhirnya saya tabrakan dengan truk sampah jam 2 pagi di Padalarang. Kemudian saya membuat helm terapi anti ngantuk setelah mempelajari simpul saraf di kepala,” ujar Simon
Cara menggunakan helm ini cukup dipijat-pijat bagian depan helm setelah terpasang di atas kepala, setelah itu pijat-pijat bagian belakang helm. Lakukan terus hingga rasa kantuk berkurang dan kepala terasa segar.
“Saya dapat testimoni dari seorang pengendara, katanya lebih segar. Menurut penelitian di titik saraf di kepala itu berhubungan dengan mata dan seluruh tubuh kita. Ada bagian yang mengatur keseimbangan juga nah itu mempengaruhi saraf tidur, yang membuat kita mengantuk,” ujarnya.
Sumber: seputarkabarbandung
Sumber foto: okezone
Jurnalis: Bunga
