Hitung Mundur Setahun Menuju Suntik Mati TV Analog ke TV Digital
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan hitung mundur menuju migrasi TV analog ke TV digital. Proses migrasi ini akan berada dalam fase akhir pada 2 November 2022 mendatang, atau satu tahun dari sekarang.
Insiatif untuk mematikan TV analog sudah dimulai sejak 2007. Uji coba migrasi dari TV analog ke TV digital di kawasan Jabodetabek lantas dilakukan pada 2008. Pada 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan Grand Launching uji coba siaran TV digital pada tanggal 20 Mei 2009 yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.
Meski menjadi salah satu negara yang pertama berinisiatif untuk beralih ke TV Digital di ASEAN, tapi Indonesia menjadi salah satu negara terakhir yang melakukan implementasi. Saat ini, di kawasan ASEAN, tinggal Indonesia, Timor Leste, dan Myanmar yang belum mengimplementasikan TV digital.
Program migrasi ke TV digital yang diberi nama Analog-Switch-Off (ASO) disebut akan memberi pengalaman menonton yang lebih baik karena gambar dan suara yang dihasilkan lebih jernih dari TV analog, bahkan resolusi gambar bisa mencapai kualitas 4K.
“Masyarakat tidak perlu membayar, tidak perlu berlangganan atau membeli pulsa untuk menonton. Dengan TV digital siaran akan lebih bersih gambarnya, jernih suaranya, canggih teknologinya,” kata Staf Khusus Menkominfo Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Rosarita Niken Widiastuti dalam Peluncuran Itung Mundur ASO dan Anugerah Penyiaran yang berlangsung secara bersamaan dari Gedung Budaya Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Selasa (2/10).
Sumber: cnn
Jurnalis: Alan
#beritasidoarjo #sidoarjo #bupati #bupatisidoarjo #infosidoarjo #seputarsidoarjo #dolansidoarjo #perkembangansidoarjo
#infolintassidoarjo #netizenpositif #pembkabsidoarjo #sidoarjosehat #sidoarjo #Positif #tvsidoarjo #netizen #berita #news
#populer #terkini #terupdate #tercepat #viral #publikasi #infotec #tvdigital