Imunisasi PCV Bayi di Sidoarjo Tersendat Karena Dampak Pandemi Covid-19

Imunisasi PCV Bayi di Sidoarjo Tersendat Karena Dampak Pandemi Covid-19
Pelaksanaan imunisasi PCV (Pneumokokus Konjugasi Vaksin) bagi bayi di Kabupaten Sidoarjo tersendat. Pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor tersendatnya imunisasi tersebut.
Imunisasi PCV merupakan salah satu imunisasi yang sangat penting bagi bayi. Imunisasi tersebut untuk mencegah penyakit pneumonia (radang paru) akibat infeksi bakteri Pneumokokus. Bila bakteri Pneumokokus ini dibiarkan, bisa menyebar dan memicu beragam komplikasi pada bagian kepala bayi.
Berdasarkan data dari Dinkes Sidoarjo, bayi yang menjadi sasaran imunisasi PVC berjumlah 17.716 bayi. Akan tetapi realisasi pemberian imunisasi PCV tingkat 1 perbulan September 2021 hanya 5.066 bayi atau 28,6 persen.
“Realisasi imunisasi PCV sedikit terhambat dalam praktiknya karena ada PPKM dan pendemi covid-19,” ucap Muhammad Athoillah MM, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo
Athoillah menjelaskan, imunisasi PCV bagi bayi sangat penting disamping imunisasi lainnya dan akan dilakukan tiga kali suntikan di usia 2, 3, dan 12 bulan. Sasaran imunisasi ini, sambung dia, adalah bayi yang lahir mulai April 2021.
Untuk bisa mendapat imunisasi PVC, orang tua dapat mendatangi Puskesmas, posyandu, rumah sakit daerah (RSD) dan fasyankes lainnya. “Syaratnya mudah saja, bawa buku imunisasi, datang ke Puskesmas terdekat, nanti ada penjelasan dan jadwal. Biaya imunisasi gratis,” katanya.
Baca selengkapnya di : tvsidoarjo.com
Jurnalis: Gilang