Kecanduan Gawai? Hati-hati Dampaknya

Gawai (gadget) saat ini merupakan suatu kebutuhan pokok bagi manusia. Saat ini setiap harinya manusia sulit terlepas dari gawai. Sejak terbukanya mata hingga menjelang tidur lagi gawai setia menjadi kebutuhan. Meski memang sangat dibutuhkan bagi kehidupan, penggunaan gawai yang berlebihan hingga kecanduan berbahaya bagi tubuh.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dialami jika terlalu banyak menggunakan gawai.
FOMO (Fear of Missing Out)
Fomo atau Fear of Missing Out merupakan rasa takut ketinggalan informasi terbaru dari internet dan media sosial. Hal ini terlihat dari mereka yang selalu mengecek akun media sosial setiap saat untuk melihat apa saja aktivitas yang dilakukan orang lain hingga mengabaikan aktivitas sendiri.
Phantom vibration syndrome
Merupakan kondisi kecemasan yang muncul saat mengira gawai bergetar atau mengira ada telepon berdering, padahal sebenarnya tidak ada.
Nomofobia
Nomofobia merupakan sindrom ketakutan jika tidak memegang gawai. Hal ini bisa terjadi saat gawai tertinggal. Kondisi ini menyebabkan seseorang merasa dibayangi notifikasi sehingga saat berjalan tidak membawa gawai akan selalu memikirkan notifikasi.
Low Battery Anxiety
Penyakit lain yang timbul akibat kecanduan gawai adalah low battery anxiety atau kecemasan saat baterai gawai hampir habis.Hal ini menyebabkan kecemasan yang tidak baik untuk mental seseorang. Saat baterai gawai mendekati habis, perasaan akan selalu diburu untuk segera mungkin mencari tempat untuk mengisi baterai.
Itu merupakan beberapa sindrom atau penyakit baru yang timbul akibat kecanduan gawai. Mari mulai atur porsi penggunaan gawai untuk menghindari dampak-dampak tersebut.
Sumber: hallosehat
Sumber Foto: Polina Zimmerman (Pexels)
Jurnalis: Gilang