SHARE NOW

Lantik Pejabat Baru Kemenparekraf, Pulihkan Sektor Pariwisata

Sidoarjo- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melantik sejumlah Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Pengawas, dan Pejabat Fungsional di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Para pejabat yang baru saja dilantik dapat segera melaksanakan tugas dan fungsi dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Pelantikan dilakukan terhadap tujuh pejabat, yakni satu orang Pejabat Tinggi Pratama Kepala Biro Komunikasi Dr. I Gusti Ayu Dewi Hendriyani. Lalu terhadap dua Pejabat Pengawas Kepala Subbagian Kepegawaian, Hukum, dan Organisasi, yaitu Sekretariat Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan ( ) Eva Indriani, serta Kepala Subbagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang, Nunur Rahadian.

Selain itu, juga dilakukan pelantikan terhadap empat orang pejabat fungsional dosen yang terdiri dari tiga pejabat fungsional dosen di Poltekpar Medan, dan satu orang dosen di Poltekpar Makassar. “Melalui peran Bapak/Ibu masing-masing, insyaallah kita tingkatkan kualitas dedikasi dan juga loyalitas sehingga meningkatkan kinerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif secara keseluruhan karena kita sudah memasuki penghujung tahun,” kata Sandiaga dalam sambutannya ketika menghadiri acara pelantikan di Gedung Sapta Pesona.

Target kedatangan wisatawan mancanegara juga sudah ditetapkan menimbang berbagai kegiatan internasional yang akan digelar pada 2022. Sehingga, diharapkan seluruh pihak mampu bekerja dan mengubah cara berpikir untuk dapat menghadapi tantangan sektor parekraf pascapandemi dengan menghadirkan beragam inovasi.

“Karena kita merupakan harapan banyak masyarakat yang penghidupannya bergantung pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Jumlahnya 34 juta total,” ujar Menparekraf. Ia mengingatkan semua pejabat untuk selalu menerapkan prinsip 3G (Gerak Cepat, Gerak Bersama, dan Garap Semua Potensi Lapangan Kerja) dalam bekerja sehari-hari khususnya pada situasi krisis.“Tentunya bekerja dengan semangat etos kerja 4AS, yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas,” pungkasnya.

Sumber : kemenpar
Jurnalis: Noe

Pengunjung

Online : 0

Pengunjung hari ini : 24

Kunjungan hari ini : 50

Pengunjung kemarin : 101

Kunjungan kemarin : 187

Total Pengunjung : 38037

Total Kunjungan : 93927

Home

© 2021 PT.Sidoarjo Maju Media. All Rights Reserved.

Design by Velocity Developer

NEWSTICKER
No post ...