JAKARTA – Legendaris bulu tangkis Indonesia, Verawaty Fajrin meninggal dunia. Verawaty meninggal di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, pada usia 64 tahun, Minggu (21/11/2021), pada pukul 06.58 WIB akibat kanker paru-paru.
Verawaty memiliki segudang prestasi saat mewakili Tanah Air. Bahkan, mantan pemain kelahiran Jakarta itu sempat menyabet juara dunia, tahun 1980.
Semasa kariernya, Verawaty Fajrin rutin mengumpulkan prestasi, baik dari nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran. Total, ia telah menyumbang 11 medali emas untuk Indonesia.
Prestasi tertingginya ia ukir pada tahun 1979, di mana dirinya sukses menjuarai All England bersama Imelda Wigoena. Setahun setelahnya, ia juga naik ke podium pertama nomor tunggal putri di Kejuaraan Dunia IBF tahun 1980, Jakarta.
Berselang tiga tahun kemudian, Verawaty sempat vakum dari dunia bulu tangkis hingga 1985. Kemudian dirinya aktif kembali dan langsung siap mengumpulkan pundi-pundi prestasi.
Verawaty lahir di Jakarta pada 1 Oktober 1957, dengan nama lengkap Verawaty Wiharjo. Namanya belakangnya diganti setelah menikah dengan sang suami, Fajrin Biduin Aham. Verawaty mengganti namanya lantaran dirinya telah memeluk agama Islam, April 1979.
Sebelum melakoni penampilan terakhirnya di pentas internasional, yakni tahun 1989, Verawaty juga sempat menjuarai Piala Sudirman. Saat itu, rombongan Susy Susanti, Eddy Hartono, Rudy Gunawan, Yanti Kusmiati, dan Eddy Kurniawan tampil perkasa di Jakarta.