TVSidoarjo – Mangkrak selama 37 tahun, Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) akhirnya meresmikan Bandara Ngloram di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Bandara ini dirintis dan mulai dibangun tahun 1984 saat Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto, namun pembangunannya berhenti di tengah jalan dan tidak pernah diteruskan.
Hingga Indonesia memasuki kepemimpinan Presiden Jokowi, pembangunan itu kembali dilanjutkan.
Di era Presiden Jokowi, pemerintah menggelontorkan alokasi anggaran mencapai Rp132 miliar untuk melanjutkan pembangunan bandara yang selesai dan diresmikan pada Sabtu (18/12/2021) lalu itu.
Dengan telah diresmikan sekaligus mulai beroperasinya Bandara Ngloram tersebut, Presiden Jokowi berharap dapat meningkatkan perekonomian warga serta memoperlancar distribusi logistik.
Saat acara peresmian, Presiden Jokowi selain didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, turut hadir pula mendampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Gubernur provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga berencana memperpanjang landasan pacu (runaway) Bandara Ngloram dari semula 1500 meter menjadi 2000 meter. “Jika sudah penuh, dan runway tidak lagi cukup, maka bisa diperpanjang menjadi 2000 meter,” tutur Presiden Jokowi.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa saat ini hanya satu maskapai yang melayani penerbangan di bandara Ngloram, yakni Citilink.
“Sekarang baru Citilink, tapi nanti ke depannya, akan digunakan untuk berbagai keperluan mobilitas, baik penduduk maupun barang di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur,” paparnya.
Sumber : Sekpres
Jurnalis : DIM
