Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencabut peringatan dini tsunami usai gempa 2 (dua) kali di Larantuka, Flores – Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (14/12/2021) siang.
Seperti diketahui, gempa pertama terjadi pada pukul 10.41 WIB dengan magnitudo 7,4 skala richter dan kedua pada pukul 10.47 WIB dengan magnitudo 5.5 skala richter.
Sementara itu dalam konferensi persnya, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menuturkan, meski telah berakhir dan dicabut (peringatan dini tsunami), masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap gempa yang diakibatkan oleh pergeseran sesar atau patahan bumi di Laut Flores tersebut.
“Jadi kami mohon pemerintah daerah bisa menyampaikan ke masyarakat bahwa sudah berakhir (status tsunami), tapi harus tetap waspada gempa susulan,” tegas Dwikorita.
Sumber : bmkg
Jurnalis : DIM