Pekerjaan perbaikan drainase (saluran air) di wilayah Sekardangan, Sidoarjo. Perbaikan ini adalah satu titik dari sekian banyak titik perbaikan yang digencarkan di Kota Delta.
Musim hujan sudah berjalan. Antisipasi banjir meliputi perbaikan drainase, pengerukan lumpur sungai (normalisasi), juga pembangunan kisdam.
Termasuk pelibatan akademisi dari ITS untuk pengkajian mencegah banjir secara ilmiah. Sedangkan betonisasi dilakukan agar mobilitas masyarakat tidak terganggu selama musim hujan.
Perbaikan infrastruktur memang menjadi fokus pemerintahan Bupati Muhdlor. Mengingat warisan pemerintahan sebelumnya meninggalkan “PR” pekerjaan rumah yang menyita energi.
“Memang belum semua jalan penghubung bisa tercover juga belum semua drainase bisa. Semua butuh proses dan secepatnya akan dilakukan perbaikan,” ujar Gus Muhdlor.
Bupati alumnus Fisip Unair ini berupaya mengembalikan kepercayaan/ trust dari masyarakat kepada Pemkab Sidoarjo yang sebelumnya berada di titik nadir. Pengaduan masyarakat yang masuk ke Pemkab Sidoarjo menumpuk di hampir semua sektor.
Usaha ini tentunya butuh kerja cerdas dan taktis. Mengingat masa kepemimpinan Bupati Muhdlor yang reformis ini ternyata hanya sampai 2024 atau 2 tahun lagi berakhir.
Masyarakat saat ini sudah percaya pada kepemimpinan Gus Muhdlor yang berani mendobrak kemandegan birokrasi. Mereka mengharapkan agar kepemimpinannya dilanjutkan.
“Semoga 2024 menang Pilkada lagi agar pembangunan yang sudah bagus selama ini tidak terhenti,” ujar ibu Ambar, seorang pekerja sosial.