Hujan deras yang terjadi di area Pertirtaan Jolotundo, Desa Seloliman, Trawas, Mojokerto menumbangkan sebuah pohon besar dan menimpa sebuah warung pada Minggu (14/11/2021). Pohon jenis Kadutan berdiameter 200 cm dengan kondisi akar pohon yang sudah lapuk karena usia menimpa sembilan orang yang berada di warung milik Suparti Ningsih.
Kejadian bermula saat hujan deras mengguyur area tersebut sejak pukul 14.00 WIB, kemudian pohon tumbang pada pukul 16.30 WIB dan menimpa warung. Dua orang tewas, lima orang luka berat dan satu orang luka ringan.
Petugas area Pertirtaan Jolotundo, sejumlah relawan dan warga datang ke lokasi mengevakuasi korban tewas maupun luka-luka ke tiga rumah sakit yang berbeda yaitu RS.Mawadah Mardika, Kecamatan Ngoro, Mojokerto dan RSUD Prof Dr. Soekandar, Mojosari dan RS. Sumber Glagah, Kecamatan Pacet. Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Joko Supangkat mengatakan, ada dua korban meninggal di lokasi dan satu korban meninggal di rumah sakit.
“Dan baru saja korban kritis di RSUD meninggal, total ada tiga yang meninggal. Jumlah keseluruhan korban ada sembilan orang, satu pemilik warung yang meninggal di lokasi dan delapan pengunjung. Dari sembilan orang ini, satu merupakan perempuan. Jadi sebelumnya di RS Mawaddah Medika ada 5 korban, 1 meninggal, dua luka berat dan dua luka ringan. Satu korban luka ringan perempuan sudah diizinkan pulang. Di RSUD, satu meninggal, satu kritis akhirnya meninggal dan satu luka berat. Sementara RS Sumber Glagah ada satu korban luka ringan” ungkapnya.
Jurnalis: Bunga