Sajian bubur ayam biasa disantap saat pagi hari sebagai sarapan, maupun sebagai alternatif makanan bagi orang yang sedang sakit. Bahkan bubur ayam dapat disajikan dalam berbagai macam dan proses sesuai daerah. Namun ada salah satu kedai di Sidoarjo yang menjual bubur dengan proses yang unik, yaitu dibakar.
Edi Lomanto, pemilik kedai Bubur Bakar Klepot mengungkapkan bahwa idenya berawal dari usaha milik orang tuanya yang sudah berbisnis kuliner bubur. Ia menciptakan perpaduan makanan antara masakan Chinnese dan Jawa, yaitu topping ayam panggang merah yang merupakan khas masakan Chinnese.
Kemudian ia mencoba menaruh bubur ke dalam mangkok claypot (mangkok bertutup dari tembikar atau tanah liat) dan membakar claypot tersebut.
Edi pun memberi nama bubur ayamnya dengan nama Bubur Bakar Klepot. Alasannya karena nama klepot diambil dari kata Claypot, agar mudah dibaca dan diingat. Topping yang tersedia ada berbagai macam seperti ayam panggang merah hingga asinan lobak.
“Disini ada bermacam varian, ada rasa original hingga special. Setelah dibakar diatasnya dikasih topping seperti ayam suwir, cakwe, kacang goreng, keripik pangsit, seledri dan daun bawang,” ujar Edi.
Untuk semangkok bubur bakar dibanderol mulai dari Rp 6.000 hingga Rp 22.000 rupiah. Kedai Bubur Bakar Klepot Sidoarjo terletak di Ruko Surya Square no.24, Sidodadi, Candi, Sidoarjo. Buka hari Senin hingga Sabtu pukul 08.00 pagi hingga 20.00 malam dan hari Minggu pukul 07.00 pagi hingga 12.00 siang. Kedai Bubur Bakar Klepot juga menerima pesanan melalui online.
Sumber: seputarkulinersidoarjo
Sumber foto: buburbakarklepotsidoarjo (Instagram)
Jurnalis: Bunga