Diasistensi Kemenkominfo, Sidoarjo menjadi 25 Kab/Kota tahap pertama yang ditunjuk menjadi pilot project program 100 Kab/Kota menuju Smart City.
Saya bersama seorang kawan, diminta Kabid Pengembangan Informatika saat itu (@mrofik_ ) membantu melakukan penyusunan dokumen penting itu. Alhamdulillah, buku tersusun dan sampai sekarang jadi blue print pengembangan e government di kota delta.
Intinya, Smart City itu bukan soal digitalisasi semata. Tapi disana ada efisiensi di setiap kebijakan dan transparansi yang tujuan akhirnya adalah kemudahan masyarakat mendapatkan pelayanan. Memang, digitalisasi itu akan mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan publik. Namun jangan latah, jangan sampai kebanyakan aplikasi yang tidak urgen sehingga jadi sampah aplikasi.
Pemerintah Kota Bandung contohnya. Di tahun 2018 lalu, saat saya studi banding ke sana, sudah ada 400 aplikasi pelayanan publik (entah 2021 ini apakah sudah berkurang atau malah tambah?). Menurut saya, kebanyakan aplikasi yang berdiri sendiri malah membuat masyarakat semakin bingung.
Masyarakat harus mendownload aplikasi ini dan itu di HP nya. Namun setelah selesai, maka aplikasi itu dihapus alias dibuang ke keranjang sampah aplikasi. Tidak terbayangkan, 400 aplikasi di satu HP bukan?
Padahal cukup satu dua aplikasi saja tapi bisa untuk semua pelayanan. Maka, Pemkab Sidoarjo pernah membuat aplikasi “Rumah Sidoarjo” — one stop service — semua aplikasi dijadikan satu aplikasi. Niatnya begitu. Namun, dalam kenyataannya susah terwujud.
Salah satu kendalanya adalah integrasi itu tidak dirancang sejak awal membangun aplikasi. Jadi aplikasi yang sudah jadi ingin disatukan. Seperti mengaduk biji kopi, ditambah gula, ditambah susu. Jadi kopi susu. Bukan begitu.
Aplikasi itu seperti rumah. Apabila sudah berdiri lima (5) rumah bagaimana cara menyatukannya? Ya rumah harus dibongkar dan dibangun mulai awal. Itu sebabnya integrasi aplikasi itu mahal harganya. Semahal membuat aplikasi google yang terintegrasi, bisa jadi.
Maka, integrasi aplikasi dalam satu “Rumah Sidoarjo” akhirnya hanya tempat menaruh link saja. Sementara begitu. Padahal maunya tidak begitu. 😁👍
wildan