Terjadi pada Sabtu (1/10). Korban berjatuhan lantaran terinjak-injak, sesak napas, dan gas air mata. Apa efek gas air mata?
Korban meninggal dunia dalam insiden Kanjuruhan usai laga Arema FCvs Persebaya SurabayadiLiga 1 2022/2023 pada Sabtu (1/10), telah mencapai 125 orang.
Kericuhan berawal dari sejumlah penonton yang masuk ke lapangan. Kemudian kericuhan pecah dan aparat mulai menembakkan gas air mata. Usai gas air mata ditembakkan, para penonton yang berada di lapangan dan tribun berhamburan.
Atas alasan ini, para penentang penggunaan gas air mata telah mempertanyakan penggunaannya oleh aparat dalam mengatasi protes di jalanan dan berkata akibatnya dapat berbahaya.
Sementara kepolisian pada umumnya menganggap gas air mata lebih aman ketimbang kekerasan dan senjata api.