TVSidoarjo – Pemerintah kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak melakukan perjalanan keluar negeri, karena mengingat penyebaran Omicron semakin meluas. Total telah ada kasus mencapai lebih dari 184 ribu yang telah terdeteksi di 115 negara di dunia.
Indonesia sendiri telah mencatat sebanyak 47 kasus Covid-19 varian Omicron. Dan di Indonesia telah terkonfirmasi jumlah kasus Omicron sebanyak 46 kasus, yang hampir semuanya berasal dari para pelaku perjalanan luar negeri dan 1 kasus lokal yaitu seorang pria warga Medan yang tak punya catatan ke luar negeri.
Dalam Podcast Deddy Corbuzier, pada Selasa (28/12/2021), Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan menjelaskan tentang bagaimana proses varian Omicron bisa sampai ke Indonesia. Ia menjuturkan, bahwa paling banyak ternyata adalah mereka yang memiliki perjalanan dari Turki.
”Omicron sudah masuk paling banyak dari Turki. Lalu London dan UEA. Rupanya banyak masyarakat kita suka liburan ke Turki saat ini. Di London kan sedang tinggi dan itu Eropa sama dengan Turki,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin kepada Deddy Corbuzier.
Ia mengatakan, beruntungnya, kasus-kasus Omicron di Indonesia ditemukan saat di wilayah karantina dan pada pintu masuk internasional. Namun dia menegaskan, sistem dan pengawasan karantina pasti bisa saja jebol. ungkap Budi Gunadi Sadikin.
Lebih lanjut, menurut dia, orang yang terpapar Omicron di saat ini telah melakukan karantina dan artinya 3 T (Tracing, Tracking, Testing) di Indonesia berjalan cukup baik.
Sumber : BBS
Jurnalis : Wiji
