TVSidoarjo – Pada Sabtu (22/1/2022) Kementerian Kesehatan mencatat telah ada dua kasus konfirmasi Omicron di Indonesia yang meninggal dunia. Kedua kasus tersebut merupakan pelaporan fatalitas pertama di Indonesia akibat varian baru yang memiliki daya tular tinggi.
“Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso.”ucap juru bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid.
Lebih lanjut dr. Siti Nadia Tarmizi menyebut, hingga pada Sabtu (22/1/2022) telah tercatat ada penambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 3.205, kasus sembuh sebanyak 627, dan ada sebanyak 5 kasus meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.
Maka total kasus konfirmasi Omicron di Indonesia, terhitung sejak 15 Desember hingga saat ini secara kumulatif tercatat ada sebanyak 1.161 kasus konfirmasi Omicron ditemukan di Indonesia
Selain itu, berbagai upaya sudah dilakukan oleh pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Omicron di Indonesia, diantaranya dimulai dari menggencarkan 3T terutama di wilayah pulau Jawa dan Bali, menjamin ketersediaan ruang isolasi terpusat, peningkatan rasio tracing, menggencarkan akses telemedisin, serta meningkatkan rasio tempat tidur untuk penanganan COVID-19 di rumah sakit.
📹 sehatnegeriku.kemkes.go.id
📃 Wiji
